Merdunya Burung Sikatan Londo Di Malam Hari

Untuk semua penghobi burung kicau atau kicau mania, nama burung Nightingale mungkin pecah tidak asing di telinga. Yah, burung yang di Indonesia biasa dinamakan dengan burung Sikatan Londo ini memang cukup dikenal karena suaranya yang lantang dan bervariasi.

Tak hanya di Indonesia, Sikatan Londo atau Nightingale pun banyak dicintai peminat burung di seluruh Dunia Balasannya tidak salah jika burung pemakan serangga dan pula buah ini memiliki biaya yang cukup tinggi.

Baca juga : tledekan laut

Nightingale solo berusul dari kata night yang berarti 'malam', dan bahasa Inggris arkais galan yang artinya 'bernyanyi'. Hasilnya burung ini dikenal gemar bernyanyi di malam hari untuk memikat musuh jenisnya.

Dalam bahasa latin, burung sikatan londo memiliki nama Luscinia megarhynchos. Nama genus Luscinia adalah bahasa Latin untuk 'nightingale' dan megarhynchos berpokok dari bahasa Yunani Antik 'great' dan rhunkhos 'bill'.

Obrolan Sikatan Londo jantan sangat merdu dengan kapasitas yang lantang. Irama lagu yang dinyanyikan bervariatif dengan kala yang cepat bergulung atau biasa dinamakan ngeroll dengan umbai tembakan-tembakan Spesial Karena itu burung ini sangat baik untuk dijadikan masteran untuk burung kicau lainnya seperti burung murai batu, kacer, cucak ijo, anis merah dan lain-lain.

Perlu Didapati ada 2 burung yang memiliki nama Nightingale. Kedua burung termasuk adalah Common Nightingale dan Thrush Nightingale. Keduanya bisa dikatakan memiliki kemiripan mulai dari bentuk fisik dan juga obrolan yang dimilikinya.

Sedangkan burung ini di katakan bersumber dari wilayah utara dan barat Amerika, dapat lagi pula saat ini malah sedeng di temukan di zona Tertera Dapat lagi pula burung ini meningkat biak cukup pesat di separo negara di Eropa dan kawasan Asia Barat Daya.

Di alam liar burung ini membangun sarang di semak belukar dan galibnya burung Nightingale cewek bisa bertelur 4 sampai 5 butir telur.

Arah Fisik Nightingale

Sebagai fisik burung Common Nightingale memang memiliki kemiripan dengan burung lokal merupakan tledekan pring putri sah jangan sampai tertipu jika ingin membeli burung sikatan londo ini. Bedanya, burung tledekan pring istri lazimnya memiliki takaran tubuh yang lebih kecil. Tidak cuma itu bulu di faktor dadanya rata rata bercat agak kekuning kuningan.

Burung Common Nighitinagale buncit solo pada umumnya memiliki panjang tubuh separo 15-16.5cm. Padahal untuk warnanya sendiri burung ini didominasi warna coklat pada faktor punggung dan sayap. Melainkan untuk dada, burung ini memiliki warna agak keabu-abuan dengan konstituen dalam paruh bernuansa kuning.

Jika diperhatikan lebih eksplikasi Tinggal pada zat mata burung ini vi-sual memiliki mata yang berwana hitam dan di sekitarnya seperti terpendam kacamata tipis mirip dengan burung pleci akan sebaliknya lebih tipis lagi.

Sementara itu, untuk burung Trush Nighitingale pun hampir sama dengan burung Common Nightingale. Perbedaannya kaya pada warna tubuh dan bentuk tubuhnya. Jika diamati, Trush Nightingale memiliki warna yang terkesan lebih gelap dan bentuk tubuh yang lebih panjang dari Common Nightingale.

0コメント

  • 1000 / 1000