Bila beruang di hutan Celangak di areal umum atau kebun-kebun tepi hutan, mungkin kita bakal melihat burung cantik dengan warna dominan kuning yang cantik dan aktif terbang dari dahan dan dari satu bunga ke bunga yang lain.
Klik juga : burung srigunting
Burung itu ukurannya lebih kecil di bandingkan dengan burung-burung pada Lazimnya merupakan 8-15 cm saja. Beberapa spesies dari burung ini mampu mengepakkan sayapnya hingga 90 kali/detik di udara, tidak hanya itu burung ini serta mampu untuk terbang tenggelam dan dengan lincahnya burung ini dapat terbang dengan manuver yang tinggi, ialah kecepatannya mampu memohon hingga 54 km/jam atau 15 meter/detik.
Karena perannya sangat strategis dalam membayar pembenihan secara alami untuk tanaman – pohon di hutan dan di perkebunan, burung madu masuk dalam hewan yang dilindungi. Sayangnya menurut Konstitusi Menteri Daerah Hidup Dan Kehutanan (Permen LHK) No.p.92/menlhk/setjen/kum.1/8/2018 tentang metamorfosis atas Permen LHK No.p.20/menlhk/setjen/kum.1/6/2018, tentang Varietas Tumbuhan dan Hewan yang Dilindungi, melainkan ada 5 model burung madu yang dilindungi
Ialah Burung Madu Jawa (Aethopyga Mystacalis), Burung Madu Sepah-raja (Aethopyga Siparaja), Burung Madu Sangihe (Aethopyga Duyvenbodei), Burung Madu Leher-Merah (Anthreptes Rhodolaemus), Burung Madu Sumba (Cinnyris Buettikoferi). Sementara burung madu Yang lain seperti Burung Madu Srigunting tidak tercantum yang dilindungi.
Burung Madu Sriganti (Nectarinia jugularis ), ialah varietas burung dari marga Nectariniidae. Sesuai dengan namanya, burung ini yakni ragam burung pemakan nektar, serangga kecil, laba-laba. Burung ini biasa hidup di hutan biasa di dataran rendah hingga pegunungan. Pula sering kali hidup berkelompok mendiami zona perkebunan, pekarangan rumah, taman, semak belukar, dan hutan mangrove.
Tubuh Sriganti jantan zarah bawah bernuansa kuning terang, dagu dan dada hitam-ungu metalik, dan punggung hijau Oliva Sebaliknya betinanya, mempunyai tubuh elemen bawah berwarna kuning, tanpa warna hitam pada dagu dan dada, dan alis biasanya kuning muda.
Burung yang pula dikenal selaku Sogok Ontong, mulai ijmal di kalangan semua peminat Kicaumania di Indonesia, bulunya yang indah serta gacorannya yang merdu menerbitkan Sogok Ontong menjadi banyak diminati oleh masyarakat. Seluruh orang menyakini bisa melibas burung kicau ragam lain seperti Kenari kendatipun Cucak Ijo.
Harganya anakan Sriganti sangat murah sekali ialah sekitar Rp20 ribu sampai Rp50 ribu. Yang finis mahir harganya berhasil Rp100 ribu, bahkan yang sering ikut perlombaan harganya bisa diatas Rp200.000 atau lebih.
0コメント